KREASI SANTRI -- SD TPI Gedangan Sidoarjo menggagas agenda Ramadan beda dari biasanya, pesantren kilat literasi. Dihajat dua hari, 15–16 Juni 2017, di halaman sekolah dan dibuka oleh Abd Shomad, S.Pd.SD.

Diikuti siswa kelas I–VI, kemeriahannya menjadi totalitas. Beragam acara mewarnai pesantren kilat ini. Di antaranya: nonton bareng (nobar) kisah-kisah islami; ngaji kitab ta’lim; simulasi bilal tarawih; simulasi dai cilik; dan belajar kaligrafi.

“Memang kali ini kita mengangkat sesuatu yang berhubungan dengan religius life skills. Tak banyak, namun diharapkan dapat berguna dalam kehidupan bermasyarakat nantinya. Sedikit tapi berkah. Itulah harapan kami,” Nazilatur Rochmah, S.Ag, ketua panitia menjelaskan.

Kelompok kelas kecil di bawah bimbingan ustazah Choirul Waro, nobar kisah-kisah islami dari beberapa nabi kemudian menuliskannya dalam sebuah ringkasan.

Untuk kelas besar dipandu ustad Abd. Salam mempraktikkan bilal tarawih sekaligus tatacara menjadi dai. Hari kedua diisi dengan belajar kaligrafi untuk kelas kecil dan ngaji kitab ta’lim muta’allim untuk kelas besar.

“Ikut mengenalkan budaya literasi meski sederhana. Membaca, menulis, berbicara, yang paling penting belajar keahlian yang diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat,” tegas Kepala SD TPI, Abd. Shomad, S.Pd.SD.

Meski berpuasa, para siswa tetap antusias. Terlihat ketika praktik menjadi dai cilik, mereka bersemangat dan lantang berbicara di hadapan peserta lain.

Tak kalah serunya saat ngaji kitab ta’lim muta’allim, siswa dipandu untuk belajar maknani; memberi arti kalimat dalam kitab menggunakan huruf pegon, dan diakhiri dengan belajar membacanya. Kental dengan nuansa pesantren.

“Targetnya tak muluk-muluk, ini kan hanya untuk pembelajaran dasarnya. Anak-anak bisa tahu ngaji kitab, maknani, sekaligus belajar membaca sedikit-sedikit. Nah kitab ta’lim ini memang diperuntukkan bagi para pencari ilmu, berisi tatacara atau adab dalam mencari ilmu,” ujar ustad pembimbing Abd. Salam.

Pesantren literasi pun diakhiri dengan bermaaf-maafan antara siswa dengan siswa, dan siswa dengan guru. Semoga semua bisa menjalani sisa Ramadan ini dengan hati bersih. Rahman, salah satu siswa didapuk bersalawat mengiringi penutupan pesantren literasi SD TPI Gedangan. (sumber)

Kembali ke Menu Utama | Yuk gabung PanPage Facebook Belajar Quran dan Ilmu Tafsir atau di sini | Kunjungi: Yayasan Mahmun Syarif Marbun, Lihat: Info Pendaftaran di Pesantren Al Kautsar Al Akbar Medan dan cabangnya di Lae Toras, Humbang Hasundutan